#7 Negara Dengan Tingkat Korupsi Terendah
Korupsi adalah sebuah kejahatan dengan tingkat memperkaya
diri sendiri. Sepertinya kasus ini sangat banyak ditemui di Indonesia. Lalu
kira – kira negara mana yang tingkat kasus korupsinya terendah? Hmm, jadi ingin
pindah gak ya ke negara ini?
Organisasi bernama Transparency International yang berkedudukan di Berlin, Jerman, telah melakukan
penelitian mengenai negara dengan tingkat korupsi terendah. Berikut ini
daftarnya.
#7 Singapura (Skor 84)
Mendiang Lee Kuan Yew sangat bangga dengan prestasi
Singapura soal pemberantasan korupsi. Prestasi ini tentu saja tidak dicapai
dalam satu malam. Singapura sudah memulainya sejak 1952 saat Corrupt Practices
Investigation Bureau (KPK di Singapura) didirikan dengan staf awal 13 orang.
Dalam laman resminya, CPIB menuliskan banyak tantangan di
hari – hari awal lembaga itu berdiri. Lembaga itu juga tidak mendapat dukungan
masyarakat dan pemerintah. Namun CPIB terus bergerak hinnga Lee Kuan Yew
mendukung penuh sejak 1959. Sokongan diberikan setelah Partai Aksi Rakyat
pimpinan Lee kokoh berkuasa di Singapura. Lee percaya, suatu negara akan sulit
bersaing bila tidak bersih dari korupsi. Hmm, that’s why Indonesia masih stuck
di tempat saja.
#6 Norwegia (Skor 85)
Salah satu negara Skandinavia ini merupakan negara penghasil
minyak dan gas terbesar di Timur Tengah. Faktor yang dinilai paling berhasil
dalam mempengaruhi pencapaian tersebut yakni keterbukaan pemerintah. Namun,
negara ini masih menghadapi tantangan misalnya undang – undang perlindungan
bagi pelapor, risiko korupsi dalam pengadaan publik dan regulasi keuangan yang
efektif.
#5 Swiss (Skor 86)
Di Swiss, perusahaan dapat didakwa dengan tindak korupsi
apabila salah satu pegawainya melakukan tindakan KKN yang merugikan negara.
#4 Swedia (Skor 88)
Korupsi di Swedia di monitor oleh badan nasional negara
bernama National Anti-Corruption Unit. Di Swedia, tindakan korupsi digolongkan
sebagai penyalahgunaan kekuasaan bagi para penduduknya.
#3 Finlandia (Skor 89)
Di Finlandia, terlalu sulit menemuan adanya tindakan
korupsi, sampai pada suatu kondisi bahwa berbohong saja sudah tidak disukai
rakyat. Hal ini seperti yang terjadi pada kasus mundurnya Perdana Menteri (PM) perempuan
pertama di Finlandia, Anneli Jaatteenmaki. Ia mundur pada Juni 2003 setelah
dituduh berbohong kepada parlemen dan rakyat menyangkut kebocoran informasi
politik yang peka selama kampanye.
Nilai – nilai kejujuran yang tertanam, seakan – akan menutupi
ketidaklengkapan perangkat sistem pengendalian korupsi di sana. Integritas yang
tinggi, yang antara lain dicerminkan dari budaya malu, akhirnya menjadi kata
kunci untuk menciptakan Finlandia sebagai negara terbersih di dunia.
Jaateenmaki dituduh telah meminta informasi soal pembicaraan
antara saingan politiknya, mantan PM Paavo Liponnen dan Prsiden AS ketika itu,
George Bush, mengenai isu – isu Irak dan lainnya.
Informasi itulah Jaatteenmaki menggunakannya sebagai kartu
As dalam memenangi kursi PM. Namun, dalam perjalanannya, Jaatteenmaki mengaku
informasi soal pembicaraan isu Irak itu masuk begitu saja ke faksimilenya,
tanpa ada kesengajaan dari pihaknya untuk meminta. Hingga akhirnya terkuak
kenyataan bahwa Jaatteenmaki sengaja meminta informasi tersebut dari pihak
Kementerian Luar Negeri Finlandia.
Tanpa menunggu lama PM ini kemudian mundur, dengan
memberikan pernyataan, “Kalau kepercayaan hilang, berarti posisi juga
hilang...”
Wahh, salut untuk
negara ini, semoga Indonesai juga bisa menghargai kejujuran sehingga kasus
Korupsi bisa semakin menurun dan bahkan di titik 0.
#2 Selandia Baru (Skor 90)
Dari segi skor tahun 2016, Selandia Baru (New Zealand)
kembali berada pada urutan Nomor 1 sama dengan Denmark/ yang menarik, skor ini
sempat anjlok saat 2015, turun ke urutan ke-4.
Rendahnya korupsi tidak hanya rendah pada pemerintah Pusat
saja, tetapi juga pemerintah daerah. Layanan publik di pemerintah daerah sudah
begitu mudahnya. Hal ini sepertinya masih menjadi isu untuk pemerintahan di
Indonesia ya.
#1 Denmark (Skor 90)
Kalau berbicara tentang negara ini, sepertnya siapapun pasti
ingin langsung penda kewarganegaraan ke sana. Bukan hanya bersih korupsi tapi
juga tingkat kriminalitasnya sangat rendah. Kita tidak perlu takut berjalan
sendirian di negara ini. Bahkan, apabila kita kehilangan barang di Copenhagen,
kita tinggal menelpon atau mendatangi pihak keamanan setempat.
Di Denmark sekarang, setiap instansi memiliki lembaga Anti
Korupsi sendiri. Fasilitasnya antara lain hotline yang menyala selama 24 jam.
Publik bisa berpartisipasi melaporkan setiap ada dugaan korupsi di instansi
itu.
Setiap pejabat publik di Denmark juga mengikuti pelatihan
antikorupsi saat mengisi jabatannya. Dengan begitu, ada gambaran jelas seperti
apa tindakan antikorupsi itu. Denmark, juga bersedia membantu Indonesia untuk
membantu memerangi korupsi di negeri kita ini. How’s cool!
Nah, itu tadi #7 Negara dengan Skor Korupsi Terendah.
Indonesia menempati posisi 90 dari 176 negara di dunia, dengan skor 37. Mungkin
Indonesia memang belum masuk, tapi kita harus yakin suatu saat Indonesia bisa
mencapai apa yang dicapai Denmark dan Selandia Baru.
Alright!! Hopefully this article will be useful for us!
Catch you later!!
💃💃💃
Instagram : @nanasstrawberryofficial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar