Halaman

Jumat, 12 Januari 2018

#7 Peninggalan Sejarah Di Dunia Yang Belum Terpecahkan - Nanasstrawberry


#7 Peninggalan Sejarah Di Dunia Yang Belum Terpecahkan

Berbicara tentang Peninggalan Sejarah, tentunya sangatlah banyak. Diantara peninggalan - peninggalan sejarah itu terdapat beberapa yang belum terpecahkan dan masih menjadi misteri.

Berikut ini daftar yang sudah Nanasstrawberry siapkan


#7 Moai Statue (Easter Island, Chile)


Moai adalah patung – patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu. Sebagian besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dengan satu batu saja, walaupun ada juga yang mempunyai Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian kepala.

Pulau ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Kurang lebih ada 600 Moai yang tersebar di seluru Pulau Paskah. Kebanyakan dibuat dari batu karang vulkanik yang mudah ditemui di daerah Rano Raraku. Di sana juga terdapat sekitar 400 patung Moai yang tidak terselesaikan atau hancur. Patung – patung tersebut tampaknya tiba – tiba ditinggalkan begitu saja oleh para pembuatnya. Sampai sekarang tidak diketahui kenapa patung – patung tersebut berwajah sedih.

Walaupun biasanya teridentifikasi melalui ‘kepala’, banyak moai yang mempunyai bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun – tahun. Makna ‘moai’ masih belum diketahui dan banyak teori mengenai asal – usul patung – patung ini.

Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangat mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak diketahui seara pasti bagaimana Moai diangkut, tetapi proses tersebut pasti memerlukan kerekan atau/dan kayu gelondongan. Walaupun tidak ditemukan sisa – sisa alat angkut atau pengerek di seluruh pulau.

#6 Göbekli Tepe Megalithic (Turki)


Pada tahun 1994, penemuan arkeologi mengagumkan terjadi di Turki selatan, utara perbatasan dengan Suriah. Monumen berbentuk tiga lingkaran batu megalitik ini terkubur ribuan tahun lalu di puncak bukit Göbekli Tepe.

Göbekli Tepe adalah suatu tempat yang bisa kita sebut dengan Kuil. Dan kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.

Menurut para arkeolog, usia dari kuil Göbekli Tepe adalah beberapa ribu tahun lebih tua dari lingkaran batu pertama yang ada di Stonehenge. Pilar batu Göbekli Tepe beratnya sekitar 10 sampai 20 ton, yang terbesar adalah 50 ton dan memiliki tinggi 9 m dengan jarak paling jauh adalah 500 m. Batu tersebut berbentuk T memiliki tinggi 3 m, meskipun pusat lingkarannya masing – masing  lebih tinggi.

Tidak ada jejak tanaman atau hewan peliharaan yang telah ditemukan di Göbekli Tepe atau wilayah setempat. Menurut perkiraan para arkeolog, cara bertani berasal dari Mesopotamia 9.500-10.000 SM dan bahkan lebih awal pada 13.000 SM di tepi sungai Nil. Jenis gandum tertua telah ditemukan di gunung hanya 20 mil jauhnya dari Göbekli Tepe. Gandum jenis inilah yang merupakan tolak ukur dari perhitungan para arkeolog.

Monolit batu Göbekli Tepe diukir dengan gambar hewan dan pictograms abstrak yang sulit dimengerti hewan dan burung dibuat dengan ukiran realistis dan gaya yang canggih.





Hingga saat ini, Göbekli Tepe masih terus diteliti dan digali lebih jauh lagi untuk menyingkap rahasia – rahasia lain yang tiidak kita ketahui.

#5 Stones Baalbek (Lebanon)


Kuil romawi tertua bernama Stones Baalbek ini dihancurkan oleh Kaisar Bizatium Theodosius, beruntung tidak semua bagian musnah. Masih ada 6 dari 54 kolom, yang masih berdiri hingga kini. Enam kolom inilah yang menjadi saksi sejarah dan meninggalkan jejak misteri yang menunggu diungkap.

Baalbek adalah sebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah Stones Baalbek berada.  Batu – batu bangunan itu demikian besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia modern. Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian – bagian bangunan yang megah dan artistik.

Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa sedangkan pada era kini pun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus.


Batu besar tersebut seolah dipotong dngan gergaji listrik. Di sebelah selatan Ba’albeck, terdapat lokasi bekaspenggalian yang tampaknya merupakan tempat untuk pemotongan batu – batu besar bahan bangunan kuil tersebut. Di tempat tersebut banya ditemukan goresan – goresan mirip hasil gergaji listrik pada salah satu bagian pondasi batu Piramid Gixa, Mesir.

Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan Stone of the Pregnant Woman dan dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.


Berdasarkan sejarah, pada mulanya, Ba’albeck dihuni oleh kaum Phoenician sampai kemudian diduduki oleh Bangsa Yunani pada 323-64 SM yang lalu mengubah nama kota ini menjadi Heliopolis (Kota Matahari).
Tahun 64 SM, kota ini menjadi koloni Romawi, Julia Augusta Felix Heliopolitana pada masa Julis Caesar. Dalam masa pendudukan Romawi inilah kuil – kuil berbahan batu raksasa tersebut dibangun. Bangunan – bangunan super megah tersebut didedikasikan untuk dewa bangsa Romawi, Jupiter.


#4 Ancient Egypt of Alexandria (Mesir)

Keajaiban Bawah Laut Alexandria

Reruntuhan ini dipercaya merupakan kota Alexander Agung, di mana istana Cleopatra berada. Tenggelamnya kota itu diperkirakan terjadi 1.500 tahun lalu akibat gempa bumi dahsyat. Bersamaan dengan terbenamnya istana itu, tenggelam juga artefak – artefak yang menghiasi istana, serta bangunan – bangunan lain dari istana Cleopatra itu.

Reruntuhan kota ini memang sengaja tidak diangkat ke daratan. Pemerintah setempat berencana akan menjadikan lokasi reruntuhan ajaib di bawah laut itu sebagai wisata air.


Saat pertama ditemukan, arkeolog itu melihat kolom kuil yang terguling, patung dewa Mesir dan Hieroglif yang terukir dalam lembaran kuno, yang dikerumuni oleh ikan.

Adapun candi utama telah menjadi cair dan patung – patung spiral runtuh ke dasar laut. Air keruh di Abukir Bay, serta Sungai Nil yang banyak mengalami sedimentasi menyebabkan tim arkeolog kesulitan memperlajari potongan – potongan batu besar yang terkubur di dasar laut.

Namun setelah tim berhasil melakukan pemeriksaan lebih dekat, mereka menemukan koleksi luar biasa di kota hilang itu. Bebebrapa di antaranya patung pharos dan dewa – dewa, koin dan piring emas, 69 bangkai kapal serta lebih dari 700 jangkar kapal.

Ajaibnya, benda – benda itu justru seperti diawetkan di bawah laut. Selain itu, berbagai macam barang antik juga ditemukan di kota yang dijadikan pelabuhan internasional pada zaman kuno tersebut.

#3 Yonaguni Monument Underwater Ruins (Japan)



Laut di pesisir Yonagumi merupakan lokasi penyelaman terknal selama musim dingin karena besarnya populasi hiu kepa masrti di kawasan itu. Kihachiro Aratake, ketua Himpunan Pariwisata Yonaguni-Cho, mendapati beberapa dormasi bawah laut yang menyerupasi struktur arsitektural. Beberapa waktu kemudian kelompok ilmuwan dari Universitas Ryūkyū, yang dipimpin oleh Masaaki Kimura, mengunjungi formasi tersebut.


Formasi persegi panjang raksasa itu memiliki sudut 90o yang sempurna. Ada bagian dinding yang lurus, bentuk mirip tangga, juga kolom.

Lalu, muncul lah perdebatan sengit apakah situs tersebut terbentuk alami atau tidak.

Sejumlah ahli mengunjungi situs tersebut, mencoba menemukan petunjuk. Namun, hingga saat ini misteri itu belum terkuak.
Sejumlah orang berpendapat, Monumen Yonaguni dibangun di area di atas laut sekitar 10 ribu tahun lalu. Lalu wilayah itu tenggelam ditelan lautan.

So, apakah benar situs itu peninggalan peradaban pra-glasial yang akhirnya karam?

Sebagian orang lainnya menduga, struktur tersebut adalah akibat dari gempa dahsyat yang terjadi 2.000 – 3.000 tahun lalu. Para ahli tak sepakat dengan itu.

Masaaki Kimura, sudah menyelami lokasi Yonagun selama lebih dari 100 kali dalam kurun waktu 20 tahun untuk memetakannya. Ia dan timnya menemukan formasi lengkungan besar, sejumlah bangunan yang diduga kuil, pahatan, paving jalan dan struktur mirip piramida yang panjangnya mencapai 76 meter. Kimura yakin, itu adalah sisa – sisa sebuah kota yang tenggelam akibat gempa.

Sejauh ini, ia telah mengidentifikasi 10 struktur Yonaguni dan 5 struktur lain yang terkait di pulau Okinawa yang mencakup area 300 x 150 meter.

#2 Michigan Stonehenge Lake Underwater (US)


Dalam sebuah laporan tahun 2007, Mark Holley, profesor arkeologi bawah laut di Northwestern Michigan University College, menemukan sebuah susunan batu yang beberapa diantaranya disusun membentuk longkaran dan salah satu diantara batu itu memiliki ukiran seekor mastodon.


Susunan batu itu terletak 40 kaki dibawah permukaan danau Michigan. Ukiran itu diperkirakan telah berumur 10.000 tahun sesuai dengan perkiraan keberadaan Mastodon dan manusia di bumi.



Tapi, belum bisa dipastikan apakah itu benar - benar ukiran Mastodon atau bukan.


Sampai saat ini misteri ini masih belum terkuak dan kita masih menunggu penyingkapannha.

#1 Georgie Guidestone (US)


MonumenPenunjuk Hari Kiamat.D

Didaerah Hartwell, Georgia, Usm berdiri monumen paling aneh dan misterius di dunia. Monumen itu tidak diciptakan pada zaman kuno. Terdapat 5 truktur batu dengan tinggi 16 feet dan berat 20 ton.


Monumen ini didirikan tahun 1980 setelah seorang pria berpakaian rapi, menggunakan nama samaran RC Christian, datang memperkenalkan diri sebagai wakil dari sebuah kelompok yang memiliki agenda kemanusiaan. Christian menjelasakan bahwa batu itu berfungsi sebagai kompas, kalender, dan jam, dan mampu menahan bencana. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya dia.
10 pesan diukir dalam 8 bahasa, yaitu, Inggris, Spanyol, Swahili, Hindi, Ibrani, Arab, Cina dan Rusia. Terdapat sebuah pesan yang lebih pendek diukit di puncak struktur ini dalam 4 bahasa kuno: Babilonia, Yunani, Sansekerta dan Hieroglif Mesi.
The Guides, memiliki aturan yang jelas. Berikut kata – kata yang diukir di atas batu ini.
  1. Mempertahankanjumlahpenduduk dunia di bawah jumlah 500.000.000 supaya memiliki keseimbangan abadi dengan alam
  2. Panduan reproduksi bijaksana, meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman
  3. Menyatukan umat manusia dengan bahasa tunggal baru
  4. Mengatur tiga hal, yaitu gairah, iman, tradisi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan amarah.
  5. Melindungi manusia dan bangsa – abngsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan
  6. Biarkan semua bangda memiliki aturan internal-eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia
  7. Hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada – ada
  8. Seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial
  9. Hormati kebenaran, keindahan, cinta, guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas
  10. Janganlah manusia menjadi penyakit kangker bagi bumi, sisakan untuk ruang alam.

Kemungkinan bangunan ini didirikan oleh golongan Mansonic, Freemason, Illuminati, kaum pagan dan para pendukung satanic.
Di bagian atas, tertulis :
The Georgia Guidestones

Center cluster erected March 22, 1980
Di bawahnya ada batu granit besar persegi emat, yang ditulis:
Let these be guidestones to an Age of Reason


Di sisi kiri tertulis :
Astronomic Features
  1. Cahnnel through stone indicates celestial pole
  2. Horizontal slot indicates annual travel of sun
  3. Sunbeam through capstone marks noontime throughout the year

Author : R.C. Christian
(a pseudonym)

Sponsor : A small group of Americans who seek the Age of Reason

Time Capsule 
Place six feet below the spot
On
To be opened in

Beberapa orang yang tidak diketahui namanya mengecat Batu ini dengan berbagai kecaman, makian dan tulisan tuduhan. Berkali - kali dibersihkan, namun tetap ditulis kembali oleh orang iseng.



*****

Yups, itu tadi #7 Peninggalan Sejarah Yang Belum Terpecahkan Di Dunia. Kalian ada yang pernah melihatnya langsung?




Alright!! Hopefully this article will be useful for us!
Catch you later!!

💃💃💃

Find me on :

Twitter : @nanasstrawberr1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar